Bikin Honda GL100 Tetap Trail Vintage

Motorplus - Jumat, 20 Mei 2016 | 06:13 WIB

Geliat motor trail lawas kian marak, khususnya di daerah Solo, Jawa Tenagah. Makanya, bikin Ardiyansyah seperti digiti nyamuk, gatel keingin ikutan tren tersebut. Bajuri, sapaan akrab Ardiyansyah, hanya punya Bajaj, eh Honda GL100. Bajaj bikin Honda GL100 tetap trail vintage.

"Jadi sasaran buat ngilangin gatalku. Dimodif ala trail," kekeh jomblo 26 tahun ini. Prosesi modifnya dibantu Ondho dari rumah Ondho Garage Solo, dekat kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

KAKI DEPAN

Acung dua jempol pada Bajuri. Sebelum proses modif berjalan, warga Kick Tengkleng Motor Cullinary (KTMC) ini sudah prepare bahan supaya Honda GL100 tetap trail vintage. Sebut nih kaki depan, ancang-ancang tebus sok Suzuki Thunder 250. Hemmm.. kenapa enggak pakai copotan trail ya?

Bajuri punya tiga alasan. “Ya karena dapatnya cuma copotan Suzy twofifty itu. Kedua, panjang sokbreker dan lebar antar as sok masih dapat, macam sokbreker trail. Ketiga, copotan Thunder itu asli buatan Jepang bukan kw. Makanya, pasti mumpuni," yakin Bajuri semangat.

KAKI BELAKANG

Sedangkan di belakang, ia malah menggamit monosok copotan Suzuki TS 125, bukan sokbreker stereo seperti bawaan GL. Ini juga ada alasannya, yakni agar handling lebih nyaman dan stabil. Walaupun bersanding dengan swing arm custom.

RANGKA & TANGKI

Walau basicnya GL100, rangka yang diguanakan milik Tiger. Namun subframe dicustom ulang agar lebih kuat disemplak Bajuri. Maklum, tubuhnya sedikit gambot. Lalu beberapa komponen bodi dibuat dari bahan alloy, bukan plastik. Antara lain fender, side cover serta cover headlight.

Oh ya, karena ngarah ke vintage trail, posisi sepatbor depan dibikin agar merapat ke ban depan. Tujuannya biar kesan klasiknya dapat. Tak ketinggalan tangki pakai punya Yamaha DT yang memang bernuansa trail jadul.

REM CAKRAM SEMUA

Meski belum pasti buat gas pol di trek keriting, Bajuri membekali dengan sistem pengereman mumpuni. Rem depan maupun belakang digawangi cakram. Uniknya, cakram dipasang pada teromol custom. "Yang depan cakram Suzuki GS 400, namun dimodif pada teromol Astrea Grand. Sedang belakang pakai cakram FU dengan teromol RX-king," jelas Bajuri yang doyan kongkow di wedangan. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Pelek depan : TK, 1,60X21”

Pelek belakang : TK, 2,15X18”

Ban depan : IRC cross, 100/80-21

Ban belakang : IRC Cross, 100/100-18

Kaliper depan : Suzuki GS 400

Headlamp : CBR 400

Handle : Fatbar

Silincer : Bronze

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular