Banyak ruginya rasio kompresi mesin kegedean. Mulai mesin cepat overheat, tenaga drop, ngelitik dan butuh bahan bakar oktan tinggi. . Bahkan power mesin juga hanya enak di rpm bawah dan trek pendek. Dipakai di trek panjang akan kedodoran dan top speed rendah. Makanya, menunkan kompresi jadi hal yang wajib dilakukan. Nah, ada cara gampang turunkan rasio kompresi.
“Baiknya, biar kompresi enggak kelewat tinggi ketika melakukan bore up, volume ruang bakar mesti disesuaikan. Minimal squish head dilebarin sesuai diameter piston yang dipakai, agar kompresi tidak ketinggian,” bilang Iwan, punggawa bengkel bubut R1 di Jl. Kemang Raya, terusan Studio Alam TVRI, Depok, Jawa Barat.
Namun bila cara itu sudah dilakukan, tapi rasio kompresi masih ketinggian, ada cara gampang turunkan rasio kompresi tanpa harus ngerok kubah head. “Coba dulu ganti paking head yang agak tebalan. Jika masih kurang, bila tadinya pakai piston jenong, ganti dengan yang rata atau celong ke dalam,” sarannya.
Sebaliknya jika sudah pakai piston rata atau celong kompresi masih tinggi, “Bubut permukaan payung klep di piston. Trik ini bisa mengurangi 1 – 1,5 cc. Selain itu, bikin klep jadi lebih enteng. Cara ini kerap diaplikasi di pacuan balap,” beber Iwan.
Masih ada cara lain nih, yakni dengan mengganti busi pakai yang dratnya lebih panjang dari bawaan motor. Namun, biar elektroda busi gak nongol di dalam ruang bakar, yang bersiko piston mentok, tambahkan beberapa ring di ulir busi.
Pahamkan dengan cara gampang turunkan rasio kompresi? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR