Teknologi Klep Variabel Di Yamaha NMAX

Motorplus - Rabu, 13 Januari 2016 | 11:10
Kehadiran Yamaha NMAX dengan teknologi katup variable berjuluk Variable Valve Actuation (VVA), cukup bikin geger dunia persilatan sepeda motor. Apalagi, penerapan teknologi klep variabel di Yamaha NMAX yang ber-cc masih 150 cc terbukti
Kehadiran Yamaha NMAX dengan teknologi katup variable berjuluk Variable Valve Actuation (VVA), cukup bikin geger dunia persilatan sepeda motor. Apalagi, penerapan teknologi klep variabel di Yamaha NMAX yang ber-cc masih 150 cc terbukti

Kehadiran Yamaha NMAX dengan teknologi katup variable berjuluk Variable Valve Actuation (VVA), cukup bikin geger dunia persilatan sepeda motor. Apalagi, penerapan teknologi klep variabel di Yamaha NMAX yang ber-cc masih 150 cc terbukti membuat kinerja mesin semakin efisien dan bertenaga. Nah berikut ini adalah beberapa teknologi katup variable yang sudah populer terdengar di dunia otomotif.

TOYOTA : VVT-I, Dual VVT-I & VALVEMATIC.

Teknologi klep variabel di Yamaha NMAX sebelumnya muncul di mobil dengan VVT-I (Variable Valve Timing with Intelligence). VVT-I sebuah sistem yang bekerja mengoptimalkan torsi mesin pada tiap tingkat kecepatan. Hal ini membuat mengemudi jadi lebih efisien. Baik dalam hal penggunaan bahan bakar, maupun emisi gas buangnya.

VVT-i mempunyai cara kerja yang cukup sederhana. Untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Control Unit) akan menyesuaikan dengan kecepatan putaran mesin, volume udara masuk, posisi throttle dan temperatur.Agar target valve timing senantiasa terwujud, sensor posisi crankshaft memberikan sinyal yang menjadi respon koreksi.

“Yang dimaksud dengan respon koreksi adalah semua yang berkaitan dengan kinerja mesin, baik itu pengapian, jumlah timing, dan juga respon berubahnya posisi camshaft saat itu. Jadi, ECU punya acuan apakah masih bisa dimundurkan atau dimajukan bukaan katupnya,” Ujar Iwan Abdurahman, Technical Service Division, PT. Toyota Astra Motor (PT.TAM).

Pria yang berkantor di kawasan Sunter, Jakarta Utara itu juga menambahkan, beda antara VVT-I dengan Dual VVT-I ada pada sensor pengaturan bukaan katup yang kini ada dua buah. Yaitu di intake dan exhaust, sedangkan single VVT-I hanya pada intake saja.

Sementara pada teknologi VALVEMATIC, sensor bukaan katupnya dapat bervariasi dari mulai 1 mm sampai 11 mm, tergantung kebutuhan. Teknologi ini, kedepannya bukan tidak mungkin dapat diaplikasi oleh pabrikan sepeda motor. Mengingat di masa depan teknologi akan semakin maju, dan biaya produksi suatu teknologi dalam jumlah banyak akan semakin murah.

HONDA MOBIL : VTEC, dan i-VTEC

Singkatnya Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (VTEC), adalah sebuah teknologi pengaturan buka tutup katup dengan mengandalkan dua profil pada camshaft bagian in, yakni low lift dan high lift. Fungsinya untuk menciptakan torsi gede pada putaran rendah, namun powernya tetap besar di putaran tinggi. Sehingga secara keseluruhan, dari putaran bawah sampai atas akselerasi kendaraan terasa ‘ngisi’ terus.

Editor : Motorplus

TERPOPULER