Memiliki motor dual purpose, angan-angan Taufik sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Pria asal Ciawi, Tasikmalaya ini begitu terpesona kala melihat segerombolan bikers melintas nyemplak trail. Diputuskan Honda Legenda dirombak jadi trail.
“Trail built up yang dipakai mereka sudah dicustom pula. Gagah banget,” cerita Taufik yang kini beraktifitas sebagai agen pemasaran decal custom ini.
Tentu saja butuh budget besar untuk bisa tebus trail built up itu. Ogah menyerah dengan kondisi, Taufik pun membangun trail dengan memaksimalkan tunggangan hariannya, Honda Legenda. “Apa adanya dulu. Terpenting keinginanku untuk menyemplak trail cepat terealisasi,” ungkap warga Jl. Pager Agung, Ciawi, Tasikmalaya ini.
SASIS. Mengusung ubahan konsep trail klasik, bagian sasis Honda Legende mengawali prosesi ubahan yang dipasrahkan pada ND Junior. Bengkel yang sudah terbiasa modifikasi trail ini langsung melucuti sekujur bodi plastik bawan motor. Agar makin kuat rangka bagian tengah diberi tambahan pipa seamles berdiameter 2 inci.
BODI. Buat ngejar tampilan klasik, bagian pantat disunat. Kemudian disambung pelat yang telah dibentuk menyerupai sepatbor Honda C70. Lalu, demi kenyamanan saat diajak menyusuri medan off road, baju bawaan Legenda dipensiunkan dini.
KAKI-KAKI. Agar sip melibas jalur off road, kaki-kaki diupgrade. Sok aftermarket Yamaha YZ85 dikombinasi pelek Kenda 19 inci, kini memperkokoh bagian depan. Makin nyaman lagi setelah mengaplikasi ban tahu IRC ukuran 70/100-19.
Sedangkan bagian belakang, diperkuat dual sok Kayaba Zeto, dipadu lengan ayun milik kawasaki Kaze R. Untuk bannya pilihan jatuh pada IRC 90/100-16. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Cakram depan : Kawasaki KLX
Cakram belakang : Kawasaki KLX
Setang : Xpedition
Knalpot : Yonk Jaya
KOMENTAR