Herman Bas, racer tim Honda Sidrap Racing, sukses mendominasi jalannya lomba kelas Bebek Tune up 150 cc Seeded. Itu disaksikan dalam Sidrap Night Prix 2015 di Sirkuit Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan akhir 2015 (31/12) lalu. Wajar kalau sementara ini motor yang digas Herman Honda Sonic 150R paling kencang di sirkuit permanen. Herman kan jawara di sirkuit Puncak Mario yang jelas sebagai trek permanen.
Honda Sonic 150R paling kencang di sirkuit permanen sudah terlihat menonjol sejak sesi latihan maupun kualifikasi di sirkuit yang memiliki panjang 1,4 km tersebut.
Uniknya, Sonic 150R pacuan Herman Bas tersebut menggunakan mesin dan kaki-kaki yang comot dari motor lain. “Untuk mesin, kami pakai punya CB150R. Sementara kaki-kakinya diambil dari motor merek lain. Alhamdulillah bisa jadi juara,” bangga Ade Rahmat, tunner tim ART Jakarta.
Wah, Honda Sonic 150R paling kencang di sirkuit permanen seperti proyek gado-gado dong namanya, hehehe..
SILINDER. Pada mesin CB150R tadi, Ade jejali Piston FJN berdiameter 63,5 mm yang sudah mengusung teknologi forging. Lewat piston yang punya dome tinggi ini plus ubahan di head, rasio kompresi bisa diset di angka 12,3 : 1 untuk minum Pertamax Plus.
THROTTLE BODY & ECU. Untuk otak pengapian dan sistem injeksi, dikomandoi ECU keluaran Vortex. Seting fuel-nya dikoreksi di tiap 250 rpm. Sampai didapat Air Fuel Ratio (AFR) 12,5 : 1 buat berlaga di sirkuit Puncak Mario, Sidrap. Untuk pengatur aliran masuk udara, dikawal throttle body custom yang memiliki diameter venturi 33 mm.
KAKI-KAKI. Bagian ini yang cukup bikin pusing, Ade Rahmat saat berlaga di Sidrap awal tahun kemarin. “Cuma punya satu hari menentukan mau pakai sokbreker belakang apa? Karena selama ini Sonic 150R ini belum pernah balap. Akhirnya coba pakai per sok belakang Yamaha Jupiter MX lama. Namun dibubut ulang bagian dalamnya sedikit agar masuk ke tabung sok bawaan Sonic. Kalau sok depan masih pakai aslinya Sonic,” jelasnya.
HEAD & KLEP. Bagian ini jadi kunci utama performa mesin. Selain porting polish saluran masuk dan buang, racikan timing buka-tutup klep dan angkatannya pada kem pun sangat mempengaruhi. Tapi, untuk detail profil kem tersebut, Ade belum mau buka angkanya. “Masih rahasia dapur nih,” bilangnya singkat.
Hanya spek klep yang dibeberkannya. Yakni comot punya Honda CBR 600R yang berukuran 25/23 mm (in/ex). “Namun biar bisa terpakai, harus potong batang klepnya karena sedikit lebih panjang dari milik CB150R,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
ECU: Vortex
Ban: FDR Sport MP
Piston: FJN
KOMENTAR