"Setelah dicocokin, ternyata bisa. Panjang dan arah tangkainya mirip dengan Blade. Hanya saja rollernya lebih kecil," tukas Irwan, punggawa bengkel Bubut R1 di kawasan Kemang Raya terusan Studio Alam, Cilodong, Depok, yang riset roller rocker arm Honda BeAT Pop dipakai untuk Yamaha Jupiter dan Mio.
Keunggulan roller yang lebih kecil, lanjut Irwan, bisa pakai kem yang pinggang lebih gede. Maksimal diameter pinggang bisa sampai 19 -19,5 mm. "Kalo pakai roller rocker arm Blade, cuma mentok di 17,7 - 18 mm," imbuh Irwan yang juga eks teknisi bubut AHRS.
Keuntungan pakai kem dengan pinggang lebar, biasanya mudah buat seting untuk tarikan bawah lebih enak. Lift klep pun bisa sampai 11-an mm. Kalo pake rocker arm Honda Blade, profil kem cuma bisa dikustom dengan tinggi lift maksimal 10,2 -10,5 mm.
Selain itu, Kalo pake pelatuk Blade, jika nerapin lift tinggi dan retainer gede, kudu nyoak tangkai pelatuk agar retainer gak mentok. Sementara kalau pakai punya BeAT Pop, gak perlu nyoak lagi. Masih aman sob! (www.motorplus-online.com)
Editor | : | Motorplus |