Ide dahsyat pasang head dan blok silinder Suzuki Satria F 150 ke Honda CB100. Ini pasang head dan blok silinder Suzuki Satria F 150 ke Honda CB100 muncul dari Randy Kristianto.
“Modal nekat aja, sama riset hasil googling,” beber Randy Kristianto sang pemilik motor yang juga doyan main adu balap malam. Penasaran sama ubahan lebih jelasnya? Nih penjabaran cara pasang head dan blok silinder Suzuki Satria F 150 ke Honda CB100!
1. COR CRANKCASE.
Cara pasang head dan blok silinder Suzuki Satria F 150 ke Honda CB100 harus bikin dudukan baru supaya nge-plug dan dapat bekerja dengan sempurna. Randy menyatukan antara crankcase asli CB100 dengan Honda Tiger yang dicor ulang untuk bikin dudukan bautnya.
“Crank case Tiger yang bagian kopling. Untuk nyatuin crankcase CB100 sama Tiger, tinggal langsung pasang saja. Namun harus ngecor dan bikin lubang jalur olinya. Pengerjaan ngecor crankcase gue kirim ke daerah Magelang, Jawa Tengah,” jelasnya.
2. HEAD.
Cara pasang head dan blok silinder Suzuki Satria F 150 ke Honda CB100 mengubah dengan pasang klep dengan lebar payung 25/22 mm (in/ex). Sedangkan kem-nya, mengandalkan kem in semua. Mengakalinya, dengan menggeser gir sentrik bagian atas.
3. BLOK SILINDER
Comot milik bebek andalan Suzuki yang aslinya berkapasitas 150 cc. Tapi, rasanya kalau hanya pekgo (150) cc, kurang greget nih. Jadi, kapasitas mesin didongkrak dengan mengandalkan seher berdiameter 66 mm milik Honda CBR 150 oversize 250.
Sementara kruk as mengandalkan milik Honda CB Gelatik yang dibandul plus digeser 5 mm. Nah, supaya seher gak mentok, sengaja memakai stang seher kepunyaan Honda GL100 yang dibubut sedikit bagian bawahnya. Ditambah daging aluminium setebal 0,8 mm. Kalau dihitung kapasitas mesinnya, capai 225 cc dengan rasio kompresi mesin dibikin 13,8:1.
4. GESER MAGNET.
Selain pengapian yang full menggunakan milik Tiger, magnet pun harus digeser panjang pick up nya. “Iya, pick up pulser harus dibikin sama seperti di Satria F-150, untuk nyesuain timing pengapiannya. Bahkan rasio juga pakai punya Tiger, biar jumlah giginya nambah,” tutup Randy yang hanya bengkel rumahan di bilangan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR