Di ajang fun race, pasti kenal Yamaha RX-King berjuluk ‘Hell Boy’ mengandalkan knalpot udang. yang sering dipakai motor special engine alias SE. Menurut Fabrianus Balank, pakai knalpot udang bisa bikin Yamaha RX-King dapat podium kedua fun race kelas OMR RX-King di sirkuit gokart alias Sentul Kecil, Bogor.
BLOK SILINDER. Racikan Yamaha RX–King dapat podium dengan knalpot udang dengan mendesain saluran gas buang yang tepat. Tinggi eksos-nya berani dipapas hingga 24,5 mm dari permukaan liner. Lubang transfer juga kena pisau tunner dan digerus sampai selebar 38 mm.
“Dengan korekan seperti itu, tenaga motor mulai terasa di putaran bawah ke tengah,” papar punggawa sekaligus tunner bengkel FB 128 di Depok, Jawa Barat ini sembari bilang pistonnya masih tetap bawaan motor.
KARBURATOR. Yamaha RX–King dapat podium dengan knalpot udang masih pakai karbu standar, Mikuni VM26. Namun untuk menyesuaikan korekan mesin plus pemakaian knalpot udang, spuyer yang digunakan yaitu pilot jet 37,5 dan main jet 135.
KNALPOT UDANG. Nah, ini yang cukup menyumbang kegesitan laju si ‘Jambret’. Oleh Balank, knalpot diganti pakai hasil kustom dengan perut knalpot melingkar di atas mesin kayak bongkok udang. “Supaya bisa nikung lebih rebah dan lincah di tikungan. Daripada pakai knalpot bawaan, suka gesrek aspal. Setingan karbunya sih hampir-hampir sama dengan knalpot standar bobokan,” ungkap racer seeded yang punya sekolah balap FB 128 ini. Ealahh.. itu toh alasannya!
RASIO TRANSMISI. Untuk penyesuaian karakter sirkuit Sentul Karting, rasio transmisi diracik ulang. Maklum, trek Sentul Kecil kan lebih banyak tikungan dan trek lurusnya pendek. Makanya Balank coba set gigi I = 13/33, II = 16/31, III = 14/28, IV = 22/24 dan V = 24/22. Lalu dikonmbinasi final gear 14/47. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Knalpot : Custom by FB 128
Per kopling : Hogo kompetisi
Ban depan : Batlax 100/90-17
Ban belakang : Battlax 100/80-17
KOMENTAR