Sobat pemakai Yamaha Mio, Xeon dan GT125 pasti tahu pelek standarnya terlalu ramping. Terutama matik cc kecilnya. Rim tiga skubek Yamaha itu ukurannya 1,40 x 14 inchi di depan dan 1,85 x 14 inchi di belakang. Enaknya pasang pelek lebih lebar dari standar. Untuk pasang pelek lebar, ada tips coak sepatbor matic Yamaha.
“Terlalu ramping, udah gitu jarak sepatbor depannya dengan ban terlalu mepet. Jadinya gak bisa pakai ukuran ban di atas 80/90–14 di depan, karena bakal kena sepatbornya,” ucap Dody Irawan, owner DIDS Matic Shop di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Untuk bagian belakang sih bisa langsung plek. Tapi, untuk depannya harus sedikit potong atau coak sepatbornya,” terang pria berambut irit ini.
Rata-rata pelek aftermarket skubek Yamaha yang dijual di pasaran, berukuran 2,15 inchi x14 inchi untuk depan. Jika disandingkan dengan ban yang sedikit lebih besar dari bawaan pabrik, ban pasti beradu dengan sepatbornya. Untuk mengatasi itu, coak sepatbor untuk matic Yamaha yang pasang pelek lebar.
“Kira-kira dipotong sekitar 14 cm bagian belakang sepatbor. Lalu, potong rata di bagian kiri dan kanannya. Tapi, motongnya jangan sampai membuang bagian dudukan baut sepatbornya ya. Trik ini berlaku buat seluruh varian skubek Yamaha seperti Mio, Xeon dan GT125.” terang pria yang sudah memodifikasi motor-motor matik sejak 2005 ini. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR