Yamaha Virago sejatinya bergenre cruiser. Namun dengan mesin twin 400 cc, power yang dihasilkan, cukup sip digunakan di perkotaan. Apalagi sekadar buat hang out. Makanya, T. Ricky mendesain Yamaha Virago ubah genre modifikasi jadi cafe racer yang lebih estetis.
Untuk keperluan Yamaha Virago ubah genre modifikasi jadi cafe racer yang lebih estetis, ia meminta bantuan modifikator yang kenyang olah cat, yakni Tomy Airbrush. Di tangan Tomy, keinginan cowok yang mangkal di Tambora, Jakarta Barat ini terwujud. Yuk, lihat detilnya!
UPSIDE DOWN ANODIZED
Di sektor depan, Tomea, panggilan akrab Tomy, mengganti suspensi standar dengan limbahan Suzuki GSX750. “Suspensinya satu set dengan segitiga atas dan bawah. Lebih mudah dalam memodifikasinya,” ungkap Tomy yang berkantor di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Untuk memberikan kesan elegan, ia menganodized tabung sok dengan kelir emas. Lebih keren kan?
SET ULANG RANGKA
Tongkrongan café racer terkesan lebih simpel di Yamaha Virago. Tomy melakukan rancang ulang rangka. “Yang jelas ada beberapa bagian subframe yang dichop alias dipotong. Karena buritan mau dibikin lebih simpel, dengan hanya menonjolkan jok yang kontur ujungnya dirancang ala buntut tawon,” bilang Tomy.
Ubahan ini pun diikuti modifikasi lengan ayun. Model suspensi belakang yang model dobel sok diganti sok tunggal. “Sehingga terlihat bagian belakang lebih minimalis dan kosong tanpa sepatbor,” ungkap Tomy.
TANGKI DAN BODY CUSTOM
Untuk sektor body dan tangki, Tomy yang sudah belasan tahun modif motor ini pilih langkah kustom. Menambah kesan ‘berat’ pada tampilan, Ricky meminta kelir sedikit gelap di area body itu. “Saya kasih pilihan titanium silver dengan stripes hitam. Lanjut dengan finishing doff,” jelas Tomy yang mengadopsi knalpot custom pula. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek depan : TK Racing
Pelek belakang : TK Racing
Ban depan : Firestone 4.00–18
Ban belakang : Firestone 5.00–16
KOMENTAR