Pasti semua tahu piston. Secara kasat mata bentuknya bundar. Tapi siapa bilang piston bundar? Kalau diukur akurat ternyata memang tidak bundar. Bentuk dasar piston itu tirus, oval dan offset. Yuk kita buktikan kalau piston enggak bundar.
DARI SAMPING TIRUS
Coba kita ukur piston dari samping. Ukur pada bagian kepala dan pantatnya. Akan terlihat bagian atasnya lebih kecil daripada bagian bawahnya. Ini artinya, dilihat dari samping piston itu tirus. Biasanya pada temperatur normal, diameter bagian bawah lebih gede 0,03 mm.
Kebetulan di meja Em-Plus terdapat piston racing merek Wiseco untuk Kawasaki Ninja 250. Pesanasaran coba diukur bawah bawahnya, hasilnya 62,25 mm. Bagian atasnya juga dilakukan pengukuran, hasilnya 61,5 mm. Selisihnya sangat jauh, yaitu 62,25 mm – 61,5 mm = 0,75 mm. Ternyata benar.
Tapi, kalau diperhatikan selisinya jauh berbeda dengan teori dasar. Katanya selisihnya hanya 0,03 mm, namun hasil pengukuran di piston Wiseco hasilnya sangat jauh, yaitu 0,75 mm. Kenapa? Mari kita kembali lagi ke teori dasar dibuatnya piston jadi tirus.
Logikanya, kepala piston kena panas pembakaran lebih tinggi dibanding bagian bawah. Secara teori, panas di kepala piston akibat proses pembakaran bisa mencapai 1.200 derajat celcius. Jadi, perbedaan diameter di kepala piston dengan bagian pantat, untuk mengantisipasi pemuaian bagian kepala.
Nah, di motor racing suhunya lebih tinggi dibanding motor standar. Makanya dari hasil pengukuran di piston Wiseco, beda antara diameter kepala piston dengan bagian bawah mencapai 0,75 mm. Karena suhu pembakaran sangat tinggi, pemuaian juga sangat besar.
Akibat pemuaian di bagian kepala piston, setelah mesin hidup beberapa saat dan mencapai suhu ideal, diameter bagian kepala akan sama dengan bagian pantat. Alias tidak tirus lagi. Tapi, begitu mesin dimatikan dan kembali dingin, piston akan kembali tirus.
Karena bentuk piston tirus, dalam pengukuran piston tidak sembarangan. Dari buku pedoman perbaikan servis sepeda motor, diameter piston diukur pada bagian pantatnya. Posisi pengukuran 10 sampai 11 mm dari bagian paling bawah. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR