Ekstrim Nih Bro Cafe Racer Pakai Dua Mesin Yamaha

Motorplus - Kamis, 17 Maret 2016 | 06:21 WIB

Ini masuk catatan sejarah cafe racer dengan dua mesin Yamaha Mio. Cafe racer dengan dua mesin Yamaha Mio ini digarap total Pistonride Custom Garage (PCG) Tasikmalaya, Jawa Barat. PCG dikomandoi Dicky Aditya.

“Pingin tampil beda dengan mencoba sesuatu yang belum pernah ada. Kayaknya lebih menantang memakai dua mesin sekaligus dari basic matik,” buka Dicky, sapaan akrab owner PCG. Mau lebih tahu bagaimana bikin cafe racer dengan dua mesin Yamaha Mio?

MESIN. Biar kompak cafe racer dengan dua mesin Yamaha Mio  saat hidupkan, kick stater mesin atas dihubungkan slah mesin bawah pakai batang stabilizer. “Jadi, buat menghidupkan mesin, cukup genjot satu kick stater saja. Trus aliran bensin masing-masing karbu dihubungkan satu slang dari tangki bensin,” kompak Dicky dan Dian sembari bilang pemasangan dua mesin terebut juga membuat bagian tengah motor terlihat padat dan terkesan kokoh.

MEKANISME PENGGERAK RODA. Untuk menyatukan dua mesin Yamaha Mio yang desainnya berubah total jadi cafe racer ini supaya bisa menggerakan roda belakang, dirancang mekanismenya pakai 3 puli. Satu puli dipasang di as roda mesin atas. Kemudian dihubungkan ke puli kedua di mesin bawah (juga di as roda), pakai belt. Puli kedua di mesin bagian bawah itu merupakan puli ganda kayak di mesin mobil. Karena dari puli tersebut, disangkutkan lagi belt yang dihubungkan ke puli ketiga di roda belakang.  

RANGKA. Mengawali ubahan, rangka jadi fokus utama. Agar sesuai konsep CR, rangka bawaan motor dipensiunkan. Dicky dibantu Dian menggantinya dengan pipa besi yang desainnya diseusaikan dengan tema ubahan.

BODI. Mengarah tema CR, plat galvanis 2 mm dimaksimalkan untuk dibuat tangki penampung bahan bakar. Biar lebih nyentrik lagi kedok lampu depan khas CR disematkan. “Headlamp memanfaatkan sepatbor Vespa, dibentuk lagi sehingga sesuai yang diinginkan,” lanjut Dicky yang gerainya ada di Cilangkap, Manonjaya, Tasikmalaya.

Dilanjut membuat jok single seater dan hornet belakang menyesuaikan bentuk CR yang bentukannya rada membulat seperti bokong lebah.

FINISHING. Sebagai pamungkas, guyuran cat kuning kombinasi hitam, pertegas tema motor balap ol skulnya. Tidak lupa juga menyematkan nama bengkel pada bagian penampung bahan bakar. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan          : Swallow 4.00-17

Ban belakang       : Swallow 4.00-17

Velg depan         : Comet 3.50x17”

Velg belakang      : Comet 3.50x17”

Sok depan          : Springer Custom

Sok belakang       : Custom

Arm                : Custom

Knalpot            : Custom

PCG                : 0812-1450-7467

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular