Kawasaki Ninja 150RR bermotif Pokemon ini akhirnya mendapatkan setingan hampir 98%. Tak heran Kawasaki Ninja 150 RR close rasio jadi galak di arena 500-an meter. Nih motor sudah berapa banyak banyak menuai kemenangan.
Perbandingan transmisi Kawasaki Ninja 150 spesial 500-an meter yang dibikin close, seng ada lawan, cuy! Tapi, tentu oprekan mesin lainnya turut mendukung. Mau tau korekan Kawasaki Ninja 150 RR close rasio jadi galak di arena 500-an meter?
BLOK SILINDER. Tinggi eksos Kawasaki Ninja 150 RR close rasio jadi galak di arena 500-an meter dipapas jadi 29 mm saat diukur dari permukaan blok silinder. Itu artinya, ‘dimakan’ sebanyak 5 mm dari standarnya, yakni 34 mm. “Efeknya, power band jadi lebih sempit khas mesin 2-tak. Tenaga baru terasa dari putaran tengah ke atas,” papar Dhidy Nurhadi, mekanik Duffy Duck Motor di kawasan Jakarta Timur.
Dengan ukuran lubang buang seperti itu, putaran mesin wajib digantung di atas 5.000–6.000 rpm. Tujuannya, untuk memancing tenaga besar saat start. “Pernah dijajal start di bawah 5.000 rpm, motor jadi ngokkk kayak tenaganya drop,” imbuhnya.
HEAD. Di bagian ini, volume kubah dibikin 14,7 cc. Setelah dihitung-hitung dengan kombinasi oprekan di blok silinder, didapat rasio kompresi sebesar 7,1 : 1.
KARBURATOR. Karburator bawaan motor digusur pakai Keihin PE28. Itu pun venturinya masih direamer lagi jadi 33 mm, agar asupan udara dan kabur bensin bisa lebih deras ke ruang bakar. Setingan pilot jet pakai ukuran 62 dan main jet 155. “Spek Ninja 150 standaran di luaran sana sekarang sudah melumrahkan karburator Keihin PWL atau PE28 direamer. Ini halal di liaran untuk saat ini,” jelas Rhere Doan, sang pemilik motor Ninja Pokemon ini.
RASIO TRANSMISI. Ini dia yang bikin Ninja RR Pokemon sering menangan ajang balap malam. Rahasianya ada pada kombinasi rasio giginya yang dibikin close. Tiap gigi rasionya dibikin berdekatan. Gigi I diset 14/31, gigi II : 18/28, gigi III : 20/25, gigi IV : 22/24, gigi V : 20/20 dan gigi VI : 27/25.
KNALPOT. Saluran gas buang standar dipensiunkan. Gantinya knalpot aftermarket keluaran CMS. Knalpot ini memiliki ukuran perut lumayan besar. Untungnya yang punya motor perutnya gak ikutan besar, hahaha.. “Konstruksi begitu bikin power mesin keluar maksimal tanpa tertahan. Jadi, bisa langsung gas pol,” tutup Dhidy. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban belakang : Eat My Dust 60/80-17
Pelek depan : Takasago 1.20-17
Pelek belakang : Takasago 1.40-17
Hand grip : KTC
KOMENTAR