Biasanya, untuk mengatur arah aliran udara yang masuk ke throttle body supaya lebih terarah, para tuner menggunakan velocity stack berbahan aluminium. Ukurannya banyak, sesuai dengan spesifikasi ubahan motor dan keinginan rider. Menariknya, ada yang bikin velocity stack dari bahan pipa paralon loh. Enggak percaya?
Duta Motor Sport bengkel spesialis korek dari Bekasi, Jawa Barat mengandalkan velocity stack dari bahan pipa paralon pvc di Yamaha YZF-R25 balapnya. “Penggunaan pipa paralon untuk velocity stack ini, lumayan mendongkrak tenaga. Kenaikan tenaganya bisa 3 hp dibanding menggunakan boks filter standar ataupun tidak menggunakan boks filter sama sekali. Tinggal menentukan panjang yang sesuai dengan karakter mesin dan ridernya,” ucap Danu Andri Wibisono punggawa bengkel yang bermarkas di Jl. M. Hasibuan, No. 60, Bekasi, Jawa Barat.
Untuk throttle body standar YZF-R25, bisa menggunakan pipa paralon dengan diameter dalam 35 mm. sedangkan membentuk moncong pipanya bisa dengan cara dipanaskan menggunakan kompor. “Semakin panjang ukuran pipa, tenaga bawahnya semakin bagus, begitu pun sebaliknya. Sekarang ini sih, yang paling cocok buat karakter motor garapan gue, panjang pipanya sekitar 10 cm,” ungkap Wibi yang juga punya mesin Dynojet 250i di bengkelnya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR