Maulana Ibrahim dan Rahmat Tahir dari tim Honda Lilo AK TDR KYT ARacer Hogo FDR Bone berhasil sapu bersih podium 1-2 di kelas MP5 (Bebek 150 cc standar pemula). Dominasi keduanya menggunakan Honda New Sonic 150R diraih di seri I kelas MP5 Kejurnas Motorprix Region 5 seri I di Sirkuit RMS Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan, baru-baru (1/4) lalu. Modalnya 1 komponen di Honda New Sonic 150R yang bisa meraih juara MP5 .
Menurut A. Muhammad Salam alias Lilo, sang pemilik tim, pacuan garapan timnya ini hanya disiapkan dalam kurun waktu dua bulan saja. “Yup, soalnya Honda Sonic ini risetnya cukup mudah. Dan lagi karena kita main di kelas MP5, maka part-partnya masih banyak yang pakai standarnya. Seperti piston masih standar, kompresi standar, klep standar juga serta sokbreker belakang juga hanya hasil modifikasi sedikit,” terang Lilo yang asyik diajak ngobrol di paddock.
Mau tahu komponen apa yang bisa bikin Honda New Sonic 150R Juara MP5 ? Yuk, pantengin terus!
HEAD. Karena regulasi MP5 melarang melakukan ubahan di piston dan klep, sebagai kunciannya durasi kem dirancang ulang oleh tim milik Lilo, agar bisa meladeni trek RMS Puncak Mario Sidrap. “Karena piston dan lain-lain kudu standar maka kita maksimalin kem-nya. Durasinya sekarang jadi 255°, baik in maupun ex,” terang Lilo.
Rinciannya klep isap membuka di angka 18° sebelum TMA dan menutup 57° setelah TMB. Sementara klep buangnya membuka 57o sebelum TMB dan menutup 18o setelah TMA. Dengan lift dipatok di angka 8,5 mm untuk ex dan 8,7 untuk in.
ECU. Sebagai otak dari pacuan Maulana Ibrahim Lilo mengandalkan ECU keluaran aRacer tipe RC1. “Setingnya dibikin lebih basah karena trek di Sidrap cukup panas. Jadi setting AFR-nya diset diantara 11,8 : 1 sampai 12,8: 1,” terang pria asli Bone ini.
THROTTLE BODY & INJEKTOR. Nah, bagian ini yang cukup membantu peraihan tenaga dan torsi gede. Throttle body (TB) memang masih pakai bawaan pabrik. Namun venturi yang awalnya berdiameter 30 mm, direamer jadi 32 mm. Lalu injektornya diganti pakai punya Honda CBR 250R yang mampu menyemburkan BBM sebanyak 240 cc menit.
KNALPOT. Untuk saluran pembuangannya, Lilo mempercayakannya pada merek Hogo yang melakukan riset bersama tim. “Diameter silencer-nya oleh Hogo dibikin 30 mm. Dengan knalpot ini motor jadi lebi plong tarikan bawah atasnya. Jadi, gak ada yang ketahan,” tutup Lilo yang juga sebut pakai per klep keluaran merek yang sama.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR MP27 90/80 – 17
Ban belakang : FDR MP27 90/80 – 17
ECU : aRacer RC1
Knalpot : Hogo (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR