Minority Custom Karya Modifikasinya Sudah Diakui Mancanegara

Motorplus - Minggu, 24 April 2016 | 06:07 WIB

Minority lebih dikenal dengan minoritas, dalam hal ini Jonathan yang meresmikan bengkelnya sebagai Minority Custom. Karya modifikasi Minority Custom sudah sampai ke mancanegara.

“Ubahan yang saya kerjakan sampai menyeluruh, hanya saja saya tidak mau meniru modifikasi yang sudah banyak dipakai modifikator lain, makanya saya memakai minority untuk nama bengkel,” bilang modifikator yang bisa dikontak di nomor 089677916303.

Pengerjaan yang dilakukan Jonathan sebagai builder baru tidak pernah terpaku dari ubahan itu-itu saja. Artinya semua aliran bisa dikerjakan. “Saya membebaskan keinginan konsumen. Referensi tetap saya ajukan supaya nantinya bisa dipadukan bentuk yang akan diubah,” tambah builder yang kawasan Gunung Anyar Harapan ZA-21a Surabaya, Jawa Timur, jadi markas Minority Custom.

Ambil contoh untuk Honda C70 yang dirubah dengan gabungan street cub, bobber dan chopper yang dipakai property untuk foto itu. “Melihat part yang dipakai juga sih, kalau yang saya pakai untuk C70 saya itu habisnya sekitar Rp 12 jutaan, ubahannya sudah menyeluruh mulai rangka, bodi sampai part custom,” bangganya.

Proses pengerjaan yang dilakukandijanjikan sekitar 2 hingga 3 bulan, itu tergantung kesediaan part dan kondisi bengkel juga. “Kalau part sudah tersedia semua bakal enak mengerjakannya, tapi kalau part susah didapat itu yang bikin pengerjaan molor,” ungkap modifikator yang karyanya sudah banyak diakui oleh media dan modifikator asing.

Jonathan bukan hanya membuka bengkel untuk modifikasi saja tuh, tapi warga Surabaya ini juga sanggup mengerjakan semua pengerjaan seperti bodi custom, mesin, cat sampai stiker juga diladeni. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular