Di Seri 1 Sunday Race lalu, turun dalam kondisi standar dan cuma bisa finish ke enam. Itu pun start dari posisi delapan di kelas komunitas A. Kini pacuan Hendra dikembangkan supaya dapat hasil yang terbaik. Upgrade tanpa ECU racing Yamaha R25 punya Hendra sanggup tembus 33,7 hp.
“Seri pertama, bingung dengan regulasi teknisnya. Makanya, turun pas-pasan hanya modal knalpot racing,” ucap Hendra yang berdomisili di Cikarang, Jawa Barat.
Pembukian upgrade performa Yamaha R25 tanpa ECU racing Tembus 33,7 hp ketika diuji di Dynojet 250i milik Duta Motor Sport. Terukur Yamaha R25 milik Hendra 33,71 hp/12.000 rpm dengan torsi 21 Nm/9.250 rpm. Sementara kondisi standarnya bermain di angka 27,38 hp/12.200 rpm dan 18,28 Nm/ 10.000 rpm. Artinya terjadi kenaikkan power sebesar 6,33 hp dan torsi 2,72 Nm. Itu tanpa pakai ECU racing loh!
KEM RACING.
Nih di kuncian upgrade performa Yamaha R25 tanpa ECU racing tembus 33,7 hp. Di Blok silinder tak ada penggantian part alias masih standar pabrik. Cuma head yang kena sentuh. Yakni part pengatur buka tutup klep alias kem, andalkan keluaran dari Bintang Racing Team (BRT) yang punya kode R25-2531-M03-05.
“Hitungan durasinya ketika didial, kem in terbuka di 10° sebelum TMA (BTDC) dan menutup di 45° setelah TMB (ABDC). Artinya bubungan kem in punya durasi 235°. Sementara, kem ex membuka 65° sebelum TMB (BBDC) dan menutup di 25° setelah TMA (ATDC), yang berarti durasinya 270°. Tinggi angkatan klep in dan ex mencapai 8,5 mm,” jelas Danu Andri Wibisono, tunner DMS yang berlokasi di Jl. M. Hasibuan, No. 60, Bekasi, Jawa Barat.
VELOCITY STACK. Untuk mengatur aliran udara supaya cepat dan terarah, mengandalkan velocity stack dari pipa PVC. Diameter dalam 35 mm sesuai dengan throttle body terluar dengan panjang 10 cm. “Part ini, paling berpengaruh. Dicoba tanpa velocity stack, tenaganya turun sekitar 3 hp. Ini juga masih dalam tahap riset, belum ditentukan panjang dan derajatnya. Makanya, masih menggunakan bahan pipa PVC, hehe…,” ucap Wibi.
KNALPOT RACING. Supaya aliran hasil pembakaran makin lancar, knalpot dari DT Muffler diaplikasi. Untuk diameter leher paling depan, diset 30 mm. Sedangkan di tengah 38 mm. Terakhir, yang menuju silencer jadi 50 mm. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR