Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Gilang, sukses melampaui sengitnya balapan CEV Moto3 Junior World Championship di sirkuit legendaris Le Mans, Perancis, kemarin (7/5). Andi Gilang, satu-satunya pembalap Indonesia yang terjun di CEV Moto3 Junior World Championship finish di posisi ke-17 dari 31 pembalap.
Pembalap AHRT ini menunjukkan awal balapan yang baik. Setelah start dari posisi ke-17, Andi Gilang melesat ke posisi 15 dari 31 pebalap pada lap ke-2. Peningkatan prestasi ini tercatat signifikan mengingat pada seri sebelumnya Andi Gilang gagal mengakhiri balapan pada putaran pertama. Perjuangan balap Andi Gilang sangat kuat, bahkan pebalap kebanggaan Indonesia ini sempat membukukan kecepatan tinggi hingga mencapai 216,6 km/jam pada lap ke-14.
Persaingan yang ketat mengharuskan Andi Gilang turun peringkat ke-18 dan beradu balap secara sengit dengan pebalap berpengalaman Gerard Riu dari Spanyol dan Marc Bezzecchi dari Italia. Menjelang akhir balapan, Andi Gilang berupaya meningkatkan posisinya dan berhasil melewati Marc Bezzecchi. Andi pun berhasil menuntaskan 17 lap dengan catatan waktu 30’07.427. Kompetisi yang ketat sepanjang balapan CEV Moto3 Junior World Championship juga terlihat pada perolehan catatan waktu Andi gilang di mana hanya selisih 0,12 detik dari pebalap di depannya Gerard Riu.
“Sebelum saya berangkat dari Indonesia, saya bertekad ingin mempersembahkan penampilan balap yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia pada seri kedua di Perancis ini. Ini adalah pertama kalinya saya balapan di Le Mans dan hasilnya masih banyak yang perlu saya tingkatkan. Namun saya puas dengan kerjasama tim yang baik juga makin memahami karakter motor saya di sini.” ujar Andi Gilang.
Sepanjang balapan di Le Mans, Perancis, Andi Gilang tercatat mampu memperbaiki skill balapnya dengan catatan waktu terbaik 1’45.008 yang diraihnya pada lap ke-13. Raihan ini meningkat dari pencapaian catatan waktu terbaik saat kualifikasi seri ini sebesar 1’45.469.
Balapan seri ketiga CEV Moto3 Junior World Championship akan digelar di sirkuit Motorland Aragon, Spanyol pada Minggu, 29 Mei 2016.
“Tak hanya harus beradaptasi secara cepat dengan sirkuit legendaris MotoGP seperti Le Mans di Perancis ini, Andi Gilang juga harus beradu kompetensi balap dengan pebalap-pebalap negara lintas benua yang sebagian besar sudah berpengalaman dengan sirkuit di Eropa. Di balapan ini, sepersekian detik sangatlah berarti.” tutup General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor A. Indraputra (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR