Meski baru ganti merek Sidrap Honda Trijaya Racing Team dengan rider muda Awhin Sanjaya langsung pole position kelas MP1 (150 cc Tuneup Seeded) di MP1 (Underbone 150 Tune up seeded). Honda Sonic 150R Sidrap Honda Trijaya Racing Team ini jadi pengancam kelas MP1 Region 2.
Yuk bongkar rahasia Honda Sonic 150R yang bakal jadi pengancam di kelas MP1 Region 2. Yuk cekidot!
SILINDER.
Seher Honda Sonic 150R MP1 ini pakai piston Bintang Racing Team (BRT) diameter 57,28 mm. Bagian head-nya dibiarkan standar tanpa dipapas. Ketika diukur, rasio kompresi ketemu 11,4-11,8 : 1 untuk minum Pertamax Plus.
HEAD.
Selain melakukan porting polish di saluran masuk dan buang, diperbesar pakai bahan titanium merek Trijaya diameter 24/21 mm. Selain itu durasi kem juga dirancang ulang oleh Mletis jadi 270° baik in maupun ex.
Rinciannya klep isap membuka di 30° sebelum TMA dan menutup 60° setelah TMB. Sementara klep buangnya membuka 60o sebelum TMB dan menutup 30o setelah TMA. Dengan lift dipatok di angka 8,7 mm untuk ex dan 9 untuk in.
ECU, INJEKTOR & THROTTLE BODY. Baik ECU, throttle body dan injektor full bikinan Tomy Huang dari BRT-Bintang Racing Team. ECU sebagai otak pacuan, pakai BRT Juken 3 yang AFR-nya di angka 12:1.
“Throttle Body (TB) pakai venturi 32,98 mm. Sementara injektor pakai dobel injektor. Injektor ini masing-masing mampu menyemburkan BBM 200 cc per menitnya,” terang mekanik asal Jogjakarta ini.
KNALPOT. Agar makin plong, saluran gas buang mengandalkan produk asal Jogjakarta, Creampie. “Diameter leher knalpot 30 mm. sementara diameter silencer 52 mm,” tutup mekanik ramah ini.
DATA MODIFIKASI
Ban : IRC Fasti1 90/80-17
Sok belakang : Traxx-D (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR