Kekentalan atau viskositas alias SAE pada oli, salah satu unsur yang paling rawan terhadap mesin. Sekarang coba bandingkan viskositas oli Yamaha dan Honda.
Prinsipnya kekentalan pelumas berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam.
Itu lah mengapa masing-masing pabrikan menganjurkan spesifikasi kekentalan oli yang berbeda. Sebab, pastinya tiap pabrikan dalam merancang mesin untuk motor produk mereka, mengusung spesfikasi yang berbeda pula. Yang paling mempengaruhi adalah clearance dari komponen dalam mesin.
“Umumnya, motor-motor keluaran Yamaha saat ini punya kekentalan lebih rendah. Ini, dikarenakan perkembangan mesin yang dipakai Yamaha, seperti penggunaan DiASil Cylinder. Sehingga kerapatan antar komponen bisa makin tipis. Dan mampu menggunakan oli yang lebih encer,” bilang M. Abidin, GM After Sales Service Division & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR