Rahasia korekan Yamaha R25 yang dipakai Franky Soetiono bisa Juara ke-1 di Yamaha Sunday Race seri II dengan mengail gas speed lebih cepat. Efisiensi udara yang masuk ke ruang bakar tidak ada tabrakan.
“Ada caranya. Derajat payung klep standarnya bertemu sitting klep sekitar 45°. Lalu, bikin lagi sudut 30° sebelum sudut kemiringan standarnya,” jelas Budi Rahman alias Boday selaku mekanik Yamaha R25 yang dipakai Frangky Soetiono.
“Kem dikustom ulang dengan hitungan in terbuka 9° sebelum TMA (BTDC) dan menutup 45° setelah TMB (ABDC). Sementara, ex membuka 47° sebelum TMB (BBDC) dan menutup di 10° setelah TMA (ATDC). Durasi in 234° dan ex terukur 237°. Tinggi angkatan untuk in 8,2 mm dan ex mencapai 8,3 mm. Sedangkan, LSA berada di 108,25°,” bilang Boday yang juga ber-kolaborasi dengan SMF PRO di Jl. Bangun Cipta Sarana, blok E1, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR