Kepindahan Maverick Vinales ke Movistar Yamaha MotoGP ternyata meninggalkan kekecewaan di tim Ecstar Suzuki MotoGP. Salah satu petinggi atau bos Suzuki MotoGP yakni Davide Brivio, mengaku kesal dan kecewa Maverick Vinales pindah ke Yamaha.
"Saya meminta maaf Maverick meninggalkan Suzuki. Jujur, sulit bagi saya untuk mengatakan senang akan kondisi ini. Setidaknya kami bangga mengambil pembalap Moto2 dan melihatnya tumbuh dan belajar banyak bersama kami. Kami sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk terus bisa bersama. Namun, semua keputusan ada ditangannya," beber Brivio.
Meski petinggi Suzuki kesal Maverick Vinales pindah ke Yamaha, mereka mengerti akan keputusan Maverick. Mereka cuma mengatakan tidak punya banyak waktu untuk menunjukan motor mereka benar-benar kompetitif untuk balap musim depan. Itu yang membuat Maverick Vinales hengkang ke Yamaha.
"Kami tidak bisa membuktikan itu di musim ini meskipun masih tersisa 13 seri. Tidak ada yang pasti tentang motor kita kompetitif atau tidak di musim depan. Di satu sisi dia mendapat tawaran dari tim yang memiliki reputasi baik. Saya pikir semua orang bisa mengerti kenapa dia mengambil keputusan ini," tutup Brivio. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR