Turun di kelas 59 bebasan balap malam 500 meter, Muhammad Dhika Wardhana, sang tunner, punya kilikan utama agar Yamaha Mio melesat kencang. “Modalnya pakai kruk as standar. Namun pinggirnya dibubut dan dibikin seperti bentuk kruk as 5VV (Fino Thailand),” bilang Blotot, panggilan akrab Muhammad Dhika Wardhana.
Ada empat titik bandulan timah di kruk as Yamaha Mio untuk 500 meteram, agar torsi enggak terlalu enteng. Trik ini dilakukan, karena sudah geser pen stroke 5 mm (total 10 mm) dan kombinasi setang seher pendek kepunyaan Yamaha Vega ZR. Paking silinder hanya 0,3 mm.
“Kalau masih pakai setang seher standar, mentok saat piston di TMB,” detailnya. Dengan kilikan ini, si SnS (Sarah Nurlaela Sari) pernah sikat kangtaw 18 kali kala dibetot sang joki, Indra Padang. Lumayan! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR