Menganalisa kejadian jebolnya mesin Yamaha YZR-M1 tunggangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di sirkuit Mugello, Italia (22/5) memungkinkan Yamaha YZR-M1 jebol bukan karena mesin. Tapi, penyebab mesin Yamaha YZR-M1 jebol karena peranti elektronik baru yang tidak secanggih rangkaian elektronik bikinan pabrikan. Itu yang bikin mesin Rossi jebol saat race di Mugello.
Kalau diurut ke belakang, mesin nomor 3 yang digunakan Rossi dan Lorenzo bukan baru digunakan di Mugello. Baik Rossi dan Lorenzo sudah menggunakan mesinnya untuk race di Jerez dan Le Mans. Tidak ada masalah yang terjadi pada kedua mesin. Namun, saat bermain di Mugello menjadi petaka karena kedua mesin jebol dalam waktu yang berdekatan.
Melihat salah satu kutipan dari motorsport.com, informasi yang didapat dari tim Movistar Yamaha, mesin Rossi kelebihan rpm di trek lurus Mugello. Catatan mereka, ban belakang Rossi berkitir hingga kecepatan 380 km/jam di trek lurus Mugello. Hal itu bisa terjadi karena banyaknya slide atau roda berputar ditempat ketika berakselerasi. Ada kecurigaan kalau perangkat elektronik atau ECU telah gagal membatasi putaran mesin hingga terjadi hal seperti itu.
Jika analisanya benar, Yamaha YZR-M1 jebol bukan karena mesin. Semuanya karena faktor perangkat elektronik. Sebab, dengan kacaunya data yang diberikan oleh ECU otomatis mesin bekerja diluar batas kemampuannya. Wajar kalau mesinnya sampai jebol. Apalagi, dari jauh-jauh hari pembalap Honda dan Yamaha juga menuturkan kalau peranti elektronik sekarang jauh lebih mundur teknologinya dibandingkan ECU hasil pengembangan mereka sendiri.vJadi, bisa saja Yamaha YZR-M1 jebol bukan karena mesin. Tapi karena regulasi penggunaan ECU tunggal yang bikin mekanik Yamaha dan Honda harus melakukan beragam setting di mesin! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR