Masalah yang susah ditebak bikin Andi Gilang hanya bertahan di posisi ke-19 di CEV Moto3 Junior World Championship, seri III, Aragon, Spanyol, kemarin (29/5). Penyebab Andi Gilang harus puas di urutan ke-19 CEV Moto3 Junior World Championship Aragon karena alam dan insiden dengan pembalap lain.
"Pada balap CEV kali ini saya menghadapi masalah angin yang berhembus kencang di lintasan. Selain itu saya terlibat insiden senggolan di tikungan pertama selepas start. Saya pun terlepas dari group depan. Saya akan bekerja lebih keras dan terus melakukan pengembangan untuk hasil yang lebih bagus di balap berikutnya," ujar Andi Gilang yang membawa tim Astra Honda Racing Team.
Andi Gilang bersenggolan dengan pebalap lain sehingga posisinya melorot ke urutan 17. Dari beberapa lap yang dilalui, Andi Gilang memperlihatkan kecepatan yang optimal, tetapi sangat kesulitan bagi pebalap Astra Honda Racing Team ini untuk mempertahankan posisinya, sehingga terpaksa melorot ke posisi 19 hingga bendera finish dikibarkan.
Semakin hari perkembangan pebalap muda Indonesia di CEV terus menunjukan hasil positif. Pengalaman balap di sirkuit Eropa dari satu seri ke seri berikutnya menempa para pebalap ini untuk semakin dekat dengan ajang balap yang lebih tinggi berikutnya, yaitu gelaran Grand Prix MotoGP.
"Kami melihat skill dan mental anak bangsa yang berkompetisi di CEV semakin terbentuk. Kami juga mohon dukungan masyarakat sehingga nama Indonesia dapat menjadi sorotan dunia balap melalui prestasi balap kedua pebalap kebanggaan bangsa kita ini," ujar A. Indraputera, GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM). (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR