Ukuran batang klep sangat mempengaruhi aliran gas bakar, seperti batang klep yang melintang di lubang porting. Makanya beberapa mekanik atau klep racing banyak yang mengecilkan batang klep di bagian yang melintang pada lubang isap atau buang.
Namun bagaimana di mesin 150 cc yang batang klepnya hanya 4,5 mm? Apakah cara ini berisiko klep putus? Menurut Tomy Huang dari BRT-Bintang Racing Team yang kerap main flowbench, sebaiknya jangan main-main dengan ukuran klep, misalnya mengecilkan batang klep.
Batang klep yang dikecilin berisiko putus karena klep racing sekarang keras. Lebih baik main-main di lubang porting. “Lubang porting yang sejajar batang klep dilebarin. Untuk menggantikan ruang yang terhalangi batang klep itu,” jelas Pak Tomy yang sudah membandingkannya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR