Yamaha MX-King MP5 Yamaha Yamalube Putra Anugrah FDR NHK SSS NGK Ardian’s

Motorplus - Selasa, 21 Juni 2016 | 20:15 WIB

Kompresi rendah jadi kunci berlaga di sirkuit karakter high speed, seperti di trek dadakan KP3B, Serang, Banten lalu. Pada gelaran MotorPrix Region 2 Seri 2 kelas Bebek 4-tak 150 cc Standar (MP5), Yamaha MX-King pacuan M. Faerozi, pembalap tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah FDR NHK SSS NGK Ardian’s, raih juara 1.

Padahal rasio kompresi Yamaha MX-King tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah FDR NHK SSS NGK Ardian’s hanya 10,6 : 1. Kok bisa ya? 

Menurut Aan Janwar sang mekanik Yamaha Yamalube Putra Anugrah FDR NHK SSS NGK Ardian’s, itu kunci agar motor mampu bertahan hingga 15 putaran. Apalagi panjang trek lurusnya mencapai 280 meter. Kompresi rendah meski awal tarikan kurang responsif tapi top speed bisa tinggi. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular