Panji alias Begenk, salah seorang pilot maskapai penerbangan di Indonesia. Doi merasa gak puas dengan performa motor hariannya, Yamaha Jupter MX King 150. “Saya emang speed freak. Makanya memutuskan upgrade performa Yamaha Jupiter MX King 150 ini,” bilang Begenk yang udah sedikit gemuk ini.
Buat menaikkan tenaga MX King-nya, Begenk percayakan ke bengkel Duta Motor Sport (DMS) di Jl. M. Hasibuan, No. 60, Bekasi, Jawa Barat. Sekalian diukur kenaikan power dan torsinya pasca oprek, di atas mesin Dynojet 250i buatan Amrik. Setelah beberapa kali run, didapat power tertinggi 18,01 hp/10.100 rpm dan torsi maksimum 13,77 Nm/7.200 rpm. Standarnya powernya sekitar 14 hp.
Untuk dapat tenaga sebesar itu, Begenk ogah terapkan langkah bore up. Buktinya diameter piston masih standar, yaitu 57 mm. Namun piston bawaan diganti pakai keluaran SCK yang punya dome 1 mm, agar kompresi bisa naik. Dengan seting jarak mendem piston saat TMA sebesar 0,8 mm, dalam kondisi paking blok terpasang tiga buah, rasio kompresi ketika diburet ketemu 12,5 : 1. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR