Pasang kaliper rem tidak boleh sembarangan. Kalau salah bisa kembung. Yap, seperti perut, kalau kembung atau kebanyakan angin di dalam perut bisa bikin masalah. Begitu juga dengan kaliper rem. Kalau ada angin di dalamnya, kerja peranti pengereman ini bisa tidak sempurna bahkan loss! Awas loo, ini yang menyebabkan salah kaprah posisi kaliper rem.
Paling sering, kesalahan dilakukan pada pemasangan kaliper rem tambahan atau modifikasi. Khususnya, untuk roda belakang. Banyak modifikator memasang kaliper rem di bagian bawah. Padahal kalau lebih teliti, ini bisa bikin masalah.
“Kalau kaliper rem dipasang di bawah, biasanya posisi nepel di kaliper ikut terbalik atau posisinya jadi di bawah juga. Efeknya, susah buang angin palsu di kaliper. Rem jadi bagel atau bisa juga loss karena ada angin palsu di dalamnya,” ucap Yunan Martua, dari bengkel Barat Speed Shop.
Nepel di kaliper rem memang menjadi saluran untuk membuang angin palsu di dalam sistem pengereman. Nah, kalau posisi nepelnya di bawah, angin jadi susah keluar dan bikin kembung. Sebab, logikanya minyak akan selalu mengisi ke bagian bawah dan udara akan selalu ada di atas. Kalau nepelnya di bawah, bukan angin palsu yang akan keluar tapi malah minyak rem yang keluar. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR