Kemarin 14 Juni 2016, Yamaha Motor Company (YMC), Jepang, baru saja mengumumkan melalui website resminya bahwa mereka akan melakukan recall untuk unit Yamaha YZF-R3A, YZF-R25, YZF-R25A, MT320 dan Yamaha MT250 yang sudah dijual di pasaran/ . Recall terhadap produk-produk Yamaha YZF-R3A, YZF-R25, YZF-R25A, MT320 dan Yamaha MT250 akan adanya masalah.
Recall ini akan ada perbaikan Yamaha YZF-R3A, YZF-R25, YZF-R25A, MT320 dan Yamaha MT250 tanpa dikenakan biaya. Beberapa bagian Yamaha YZF-R3A, YZF-R25, YZF-R25A, MT320 dan Yamaha MT250 yang bemasalah:
1. Prime mover (oil pump) / Gear pompa oli (YZF-R3A, YZF-R25, YZF-R25A, MT320 dan MT250)
Karena desain yang tidak tepat, maka gir pompa oli tidak mampu menyesuaikan dengan tekanan yang muncul saat pompa oli berkerja dalam putaran mesin tinggi. Oleh karena itu, gir pompa oli (terbuat dari resin) yang berkerja mengatur pompa minyak secara berkala diberbagai kondisi menanggung beban yang berlebihan. Dalam kasus terburuk dapat menyebabkan gir pompa oli mengalami kerusakan, dan kemungkinan akan berdampak pada mesin.
2. Power transmission device (pressure plate) / bearing kopling (YZF-R3A, YZF-R25, YZF-R25A, MT320 dan MT25)
Dalam perangkat transmisi, kekuatan bearing kopling tidak cukup saat melakukan pengoprasian kopling, dapat dikatakan bearing kopling kemungkinan mengalami kerusakan. Dan dikhawatirkan terjadi kendala saat sedang bepergian.
3. Braking device (brake hose) / selang rem depan (Khusus MT320 dan MT25)
Pada bagian selang rem depan, posisi selang rem tepat berada dekat dengan radiator. Saat dalam kondisi berjalan, sering terjadi gesekan antara selang rem dengan radiator. Dalam kasus terburuk selang rem bisa mengalami kebocoran, dan kemampuan pengereman mungkin mengalami penurunan.
Namun, jangan anggap ini yang tabu, apalagi sampai ketakutan kalau dibilang motor sudah direcall. Karena ini merupakan bentuk dari tanggung jawab APM Yamaha terhadap produk yang mereka pasarkan. Ini merupakan peluang Yamaha membuat konsumen semakin percaya terhadap pelayannya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR