Meski darah pembalap mengalir di tubuhnya, ‘perjuangan’ Sheva ingin jadi crosser seperti ayahnya memang tak mudah. Dian sendiri sebenarnya tak begitu menginginkan anaknya mengikuti jejaknya. Ia paham akan risiko besar menjadi seorang pembalap. Terlebih Sheva seorang perempuan.
Sampai suatu saat sang istri, Tantri Nareswari protes kepada Dian. “Anak orang dilatih balap, kok anak sendiri sepeda saja tidak pernah diajari,” ungkap Tantri.
Apa yang dikatakan istrinya membekas, apalagi sejak usia 4 tahun Sheva sudah minta motor ‘orange’. “Saat melatih di Irwan Ardiansyah Motocross Academy, Sheva sering lihat motor KTM. Motor itu yang ia sebut terus,” bilang Dian. Oh, maksudnya motor orange itu KTM toh! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR