“Munculnya bunyi-bunyi ini akibat persoalan banyaknya kotoran di bagian ruang tromolnya dan adanya karat. Kampasnya sih bersih tapi kalau ruang tromolnya kotor. Inilah penyabab ban belakang berdecit,” terang Dody.
“Jadi, ketika direm, maka per akan menekan. Ketika posisi rem sudah bebas per-nya lambat baliknya karena banyaknya deposit kotoran dan karat. Maka satu-satunya cara adalah dibersihkan pakai sabun colek di bagian rumah tromolnya. Selain itu periksa juga apakah per kampasnya masih bagus. Kalau sudah berkarat maka lebih baik diganti bagian per tersebut,” tambah bapak dua anak ini.
Nah, paham kan sobat sekalian? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR