Pada dua artikel berseri sebelumnya, Suhartanto alias Kupret menjelaskan kalau injector dengan lubang membulat lebih bagus untuk double injector. Nah, sekarang dijelaskan lengkap alasannya. Menurut Kupret, dengan pola lubang yang membulat arah semprotan menjadi ke arah tengah. Tidak tersebar ke kanan dan ke kiri seperti injektor model twin spray.
“Kalau pakai injektor model twin spray, arah semprotannya ke dinding velocity atau throttle body. Itu bikin bahan bakar yang disemprotkan mengembun tidak mengkabut. Otomatis akan susah dibakar mesin. Bagusnya, injektor kedua memang pasang model circle atau bulat. Arah semprotannya lurus tidak membentur dinding. Hasilnya, bahan bakar lebih mengkabut ketika sampai di ruang bakar,” yakinnya.
Soal jumlah lubang pada injektor memang tidak terlalu berpangaruh. Paling penting, injektor keduanya harus punya debit semprotan yang lebih banyak dibandingkan injektor pertama. Seperti yang MOTOR Plus bahas di edisi 901. Gimana, ngerti ora? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR