Yamaha Mio Drag Bike 200 cc Tune up Ramajaya DS7 Raka Osato

Motorplus - Sabtu, 02 Juli 2016 | 08:09

Adalah tim Ramajaya DS7 Raka Osato yang mengandalkan Ricko Bochel, joki andalan untuk bertarung di kelas matic 200 cc Tune up, guna mengungguli lawan-lawannya Yong Mustofa didaulat Dilla pemilik Yamaha Mio untuk memecahkan best time di kelas matic. Kunci korekan Yamaha Mio 200 cc drag bike pakai klep ringan.

“Klep isap dan buang pakai produk Thailand dengan ukuran 34 mm dan 30 mm, diameter batangnya lebih ringan untuk mengejar putaran atas supaya terus mempunyai tenaga,” jelas Yong, pemilik Yong Motor di kawasan Kemayoran Jakarta.

Selain itu durasi isapan dan buang sisa pembakaran sengaja diatur ulang lewat durasi kem isap membuka 60 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 38 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep buangnya membuka 56 derajat sebelum TMB dan menutup 38 derajat setelah TMA.

Kompresi

Berbeda dengan motor matic kebanyakan tim Ramajaya DS7 Raka Osato ini justru bermain di low kompresi untuk mengejar ketahanan motor di kapasitas mesin 198 cc.

Kopresinya sengaja dibikin 14,2:1 yang powernya bakal terasa di kitiran mesin 6000 RPM yang ditujukan untuk lebih mudah menguasai saat awal start.

Roller

Supaya putaran roller semakin cepat, mekanik asal Jakarta ini mengganti roller dengan kombinasi ukuran 8 gram dan 9 gram. “Tujuannya supaya lebih ringan, dengan begitu traksi ke roda belakang bakal lebih cepat, selain itu didukung kampas berlabel LHK makin pas,” terang pria yang merahasiakan kode rollernya.

Editor : Motorplus

TERPOPULER