Ducati Marah Larangan Winglet Diberlakukan Tahun Depan

Motorplus - Sabtu, 9 Juli 2016 | 17:32 WIB

Pabrikan Ducati marah besar atas pelarangan winglet yang resmi diberlakukan pada musim tahun depan. Manager Ducati Team,  Davide Tardozzi menyebutkan pelarangan ini menyalahi filosofis balapan yakni mencari yang terbaik. "Pada akhirnya semua orang akan berbicara soal performa bukan keselamatan," kesalnya.

Pelarangan ini resmi dikeluarkan FIM saat balapan seri ke-8 yang berlangsung di Assen, Belanda beberapa waktu lalu. Komisi Keselamatan MotoGP beranggapan, komponen yang berfungsi sebagai anti wheelie saat motor berakselerasi ini membahayakan keselamatan pembalap.

"Kami menerima alarm tanda bahaya. Karena banyak komplain dari pembalap mengenai bahaya winglet.  Dengan masukan dari para pembalap, kami tak bisa melakukan apa-apa selain melakukan pelarangan ini," ungkap Corrado Cecchinelli Direktur Teknik MotoGP.

Cecchinelli menambahkan setelah menerima komplain ini, mestinya pabrikan berbicara kepada kami bahwa kami tak perlu khawatir. "Tetapi mereka tak melakukan itu. Bahkan FIM telah meminta asosiasi pabrikan (MSMA) untuk membikin proposal mengenai winglet ke depannya. Bahkan kami memperpanjang masa pengiriman proposal hingga di Assen ini. Namun mereka tidak menyerahkan proposal itu. Ya.. sudah kami larang," terang Cecchinelli.

Proposal berisi mengenai batasan ukuran winglet, ketajaman winglet, posisi dan bahan winglet termasuk asuransi jika terjadi kecelakaan yang diakibatkan winglet ini.

Davide Tardozzi berkilah. Katanya tak mungkin mencapai kesepakatan tentang hal ini dengan pabrikan lain. Masuk akal, namanya juga sedang kompetisi!(www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Nurul


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular