Alberto Puig sendiri bukanlah seorang pencetak pembalap hebat di MotoGP tanpa skill riding mumpuni. Meski belum merasakan gelar juara dunia, Puig aktif di balap Grand Prix mulai tahun 1987 hingga tahun 1997. Total 7 tahun berlaga di GP250 dan 4 tahun sisanya di kelas GP500. Dibandingkan anak didiknya, sepanjang karir balapnya Puig hanya mencicipi 1 kemenangan saja. Tepatnya di kelas GP500 yang berlangsung di sirkuit Jerez, Spanyol tahun 1995.
Pria asli Spanyol ini memutuskan pensiun ditahun 1997 saat usianya menginjak 30 tahun. Puig memutuskan pensiun setelah penampilannya tidak kunjung membaik pasca cedera. Puig mengalami cedera serius pada kaki setelah terjatuh dan menghantam pembatas sirkuit Le Mans, Prancis di tahun 1995. Total, selama dua tahun Puig harus menjalani berbagai terapi dan operasi untuk menyembuhkan cederanya. Sampai akhirnya ia memutuskan pensiun dan fokus mencari bibit pembalap baru.
Saat ini, beberapa pembalap muda berbakat Indonesia berada langsung di bawah pengawasan Puig. Semoga saja skill mereka bisa terus terasah dan menjadi pembalap besar seperti murid Puig lainnya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR