Urusan peredam kejutnya, Ateng andalkan sokbreker untuk Honda GL Pro gaya tracker on road copotan dari Yamaha Byson di bagian depan, dan produk aftermarket di bagian belakang. Untuk swing arm-nya pakai milik Honda GL 100 yang diperpanjang 15 cm menggunakan pipa. Pipa itu dilas di bagian dalam lengan ayunnya.
Agar tetap kuat diajak seliweran mesin tidak dibiarkan standar. “Sekarang seher standarnya sudah digusur pakai milik saudaranya sesama Honda, yaitu pakai milik Tiger,” terangnya. Memang ukurannya gak beda jauh, standarnya GL Pro adalah 61 mm sementara Tiger 63,5 mm. Kalau dihitung pakai rumus volume silinder 4-tak, kapasitas mesinnya kini jadi 156,6 cc.
Karena judulnya adalah tracker on road, maka yang dipilih ban berkarakter jalan raya. “Kalau tracker dengan ban tahu atau pacul, udah lumrah. Maka saya bikin pakai ban jalan raya, mereknya Swallow SB 135 ukuran 4,50x18 di bagian depan dan belakang. Sementara peleknya pakai merek Champ,” ucap Ateng.
DATA MODIFIKASI
Spion : Posh
Tangki : Honda CB dikustom
Knalpot : Custom
Karburator : Keihin PE 28
Filter : Termignoni
Grip : Aftermarket (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR