Lokasi rencana pembangunan sirkuit Jawa Timur yang rencananya bakal dibangun di Gelora Bung Tomo Surabaya, kini sudah mencapai 40 persen tahap pengerjaan. Tapi, pengerjaan saat ini masih fokus di seputar jalur drag bike.
“40 persen yang dimaksud untuk jalur drag bike atau street yang nantinya bakal dipakai sirkuit permanen untuk drag dan road race,” bilang Bambang ‘kapten’ Haribowo Ketua IMI Jatim.
Sekedar informasi saja, jika lokasi yang rencananya dibangun sirkuit itu adalah murni rawa. Jadi untuk menjadikan sebuah sirkuit seharusnya ada beberapa tahapan yang dilakukan sebelum pengaspalan untuk sirkuit.
“Pemadatan tanah dilakukan dipercepat, menggunakan alas plastik yang digunakan untuk membungkus tanah untuk pemadatan. Itu ditujukan supaya tidak ada pergerakan pada tanah ketika sudah ditumpuk betonm” tambah pria yang masih doyan pakai topi koboi ini.
Yap, memang plastik nanti bakal mencegah pergeseran tanah, maklum ini dilakukan lantaran dipercepat. Kalau normalnya harus menunggu sekitar 2 tahun baru tanah benar-benar padat, setelah tanah nanti ada beton yang kemudian finishing aspal.
“Mengantisipasi tanah yang bergeser turun, dilakukan penambahan ketinggian tanah dari ukuran normalnya. Ditambah sekitar 15 cm, supaya ketika tanah turun aspal masih layak pakai dan tidak rusak,” imbuh Bambang yang membeberkan butuh dana lebih besar untuk pembangunan sirkuit Bung Tomo.
Janjinya, jika tidak ada halangan dan tepat waktu rencananya grand final drag bike sekitar bulan Oktober bakal digelar di sirkuit baru tuh.
Semoga saja sudah jadi ya, supaya Jawa Timur punya lahan untuk event balap. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR