Perlu diperhatikan kem Yamaha NMAX, bila clearance ramp berbeda titik sentuhnya antara low kem dan high kem, akan membuat as solenoid VVA tidak bisa menonjok ke pelatuk high kem. Itu saat VVA sudah harus berpindah dari low kem ke high kem.
Sementara itu, lobe dan lift antara kem low dan high harus jauh berbeda profilnya. Sebab, untuk mencegah pelatuk low kem menyentuh lobe saat VVA high kem bekerja. Sedangkan untuk bagian exhaust, bebas sesuai keinginan dan hitungan mekanik.
“Kem Yamaha NMAX ini agak special. Tidak disarankan menggunakan mesin copy cam. Dikhawatirkan, titik top kem bergeser jauh atau tidak akurat. Karena, kem NMAX ini mengharuskan titik clearance ramp yang harus sama antara low kem dan high kem. Serta diameter lobe antara low kem dan high kem, harus sama. Namun, ada toleransi sebesar 0,1 mm jika terjadi perbedaan diameter lobe,” beber Toga yang bengkelnya bermarkas di Jl. M. Kahfi II, No. 48, Cipedak II, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dah paham kan, sob? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR