Berbagai cara untuk menjadikan seni kreatifitas dan imajinasi untuk diluapkan. Nah, salah satunya karya mahasiswa yang telah menjadi alumni Sekolah Tinggi Teknik (STT) Harapan Medan. Karyanya mobil antik dua penumpang berukuran mini berdimensi panjang sekitar 2,5 meter dan lebar sekitar 1 meter, tetapi mesin penggeraknya menggunakan milik Suzuki Satria FU150 karburator.
Beberapa komponen Suzuki Satria FU150 pun masih di aplikasikan pada mobil antik ini seperti ban, pelek dan jari-jari serta rem cakram yang hanya untuk bagian belakang. Demikian dengan tangki bahan bakar yang diletakkan di ruang mesin, dicomot Yamaha Vega.
Kerennya, bahan bakar yang disuplai secara gravitasi. Ir. Silmi MT, pembantu Ketua Bidang kemahasiswaan STT Harapan Medan menyatakan. "Karya yang kami tampilkan ini hasil tugas akhir. Tentu untuk rancangan otomotif apapun kami dukung penuh, meski diliputi kendala-kendala klasik dana penelitian, alat uji, dan pengadaan material,” ucapnya
"Ini penting sebagai eksistensi mahasiswa kami, dan tolok ukur pendidikan kami. Kalaupun masih juga belum sempurna, anggap saja sebagai kelalaian kami sebagai pembina mereka," ujarnya merendah ketika ditemui di booth otomotif karya mahasiswa POM 2016 kepada Em-Plus.
Mobil antik dengan mesin Suzuki Satria FU150 menggunakan rangka model seperti tangga, dengan bodi yang dilapisi dengan plat baja semakin ciamik dilihatnya. Sementara gardan belakang model terbuka tanpa diferensial, karena sistem gerak akhir dengan rantai. Sementara kemudi model bell crank berrasio 1:1, dengan putaran lock to lock seperempat putaran, lengkap dengan mekanikal kingpin axis ball joint, tie rod, dan steering arm.
Meski penggeraknya menggunakan mesin FU150 karburator dan juga dengan transmisinya manual 6 percepatan. Tetapi tuas pemindah dikonversi dengan batang diletakkan di firewall. Proses perpindahan gir pun masih mirip sepeda motor sport, gir satu ke atas serta gir kedua dan seterusnya ke bawah. Demikian juga, sebaliknya untuk menurunkan rasio gir.
Uniknya, gir mundur dengan girboks ada penambahan tersendiri, yang ditautkan pada sproket depan. “Karena gir mundur baru bisa diaktifkan saat berada di gir kedua, maka gir mundur itu memiliki 5 percepatan,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR