Biar lebih afdal dalam menonton MotoGP seri X yang berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu nanti (14/8), yuk kita cari tahu sejarah singkat sirkuit Red Bull Ring. Sirkuit yang tahun ini kembali masuk kalender MotoGP ini sebenarnya sudah dibangun sejak tahun 1969 dengan nama Österreichring. Namun, seiring perkembangan zaman, sirkuit ini terus mengalami ubahan pada layout sirkuitnya.
Sirkuit Österreichring dianggap memiliki banyak tikungan yang berbahaya. Makanya, ubahan besar dilakukan pada sirkuit ini di tahun 1996. Sirkuit Österreichring diganti namanya dengan A1-Ring. Panjang sirkuit yang awalnya 5.942 meter dipangkas menjadi 4.326 meter. Herman Tilke menjadi desainer untuk layout sirkuit A1-Ring.
Di tahun 2004, Red Bull Racing membeli sirkuit ini. Di bawah Red Bull Racing, sirkuit ini kembali dirombak tahun 2008 yang menghabiskan total biaya € 70 juta atau sekitar Rp 1 tiliun lebih. Pembangunan selesai di tahun 2009 dan sirkuit kembali diubah namanya menjadi Red Bull Ring.
Red Bull Ring termasuk sirkuit yang berkarakter cepat. Sirkuit ini punya banyak trek lurus dan hanya dilengkapi dengan 9 tikungan. Berbeda dari trek lainnya yang rata-rata punya 15 tikungan. Nampaknya, motor dengan power besar dan pengereman yang bagus akan dimanjakan di sirkuit ini. Kita tunggu saja, siapa yang akan berjaya di sirkuit Red Bull Ring. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR