Biar nyaman dipakai di segala kondisi jalan, sengaja suspensi bawaan pabrik, kayak sok depan dan swing arm, masih dipertahankan. “Namun rangkanya direkonstruksi lagi. Dipotong bagian belakangnya untuk memantaskan posisi jok dan sepatbor ala scrambler," jelasnya.
Lanjut kebagian bodi, Oleh Vincent dibuat ulang bajunya pakai pelat galvanis setebal 1,2 mm. Dibentuk sedemikian rupa menyesuaikan konsep yang disasar. Kelar itu dilabur kelir hijau yang jadi karakter warna tentara Angkatan Darat.
Terakhir, bagian handling diubah untuk mendapatkan kenyamanan dan pengendalian yang mantap. Setang pakai yang panjang, namun tidak terlalu menunduk keluaran Protaper. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR