Bisa dibilang ini adalah kunci korekan motor yang mengantarkan Wahyu Aji juara di race 2. “Saat race 1 pakai kompresi 12,9 : 1, ternyata motor ngelitik,” sebut Muhammad Ruhen yang lahir di Jakarta ini. Setelah diturunkan sedikit jadi 12,6 : 1 di race 2, masalah itu hilang.
Kompresi segitu didapat setelah pakai piston UMA berdiameter 55,25 mm. “Karena pistonnya punya dome 1,5 mm, kita coba akalin di paking bawahnya, pakai yang 0,8 mm. Makanya mendem piston jadi 0 mm (tanpa paking), tadinya agak nongol,” sebut Ruhen sapaan akrab Muhammad Ruhen.
Di Sektor pengabutan bahan bakar, Ruhen mempercayakan karburator berlebel UMA venturi 28 mm. Untuk settingan main jet, di angka 120 dan pilot jet 35. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR