Ketua AISI Tidak Yakin Honda Dan Yamaha Terlibat Kartel

Motorplus - Rabu, 7 September 2016 | 05:21 WIB

Gunadi Sindhuwinata selaku ketua Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) datang sebagai saksi di lanjutan sidang dugaan kartel Skutik 110-125 cc di kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Selasa (6/9). Gunadi yang dihadirkan oleh tim investigator KPPU mendapatkan banyak pertanyaan mengenai sistem kerja AISI yang menaungi produsen sepeda motor di Indonesia. Namun, dari pernyataannya ketua AISI tidak yakin Honda dan Yamaha terlibat kartel pengaturan harga skutik 110-125 cc. 

"Saya katakan bahwa saya percaya anggota AISI taat dengan Undang-Undang. Salah satunya Undang-Undang Persaingan Usaha. Kenyataannya, di pasar itu persaingan (Honda dan Yamaha, red) menyebabkan salah satu merek kalah. Kalau mereka berkartel pasti akan bagi-bagi kue. Pasti akan ada hal-hal lainnya yang mereka berjanji," ucap Gunadi kepada wartawan ketika rehat sidang.

Gunadi Sindhuwinata selaku ketua Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) datang sebagai saksi

Gunadi juga menuturkan kalau tidak ada rumusan tertentu untuk menentukan harga motor. Namun, dia juga menjelaskan kalau setiap model baru membutuhkan investasi. Nah, dari besar kecilnya investasi baru yang dikeluarkan produsen itu juga berpengaruh ke harga sepeda motor. Jadi, AISI tidak tahu pasti mengapa salah satu produsen bisa memberi harga motor lebih tinggi atau rendah dari yang lain. Secara garis besar, ketua AISI tidak yakin Honda dan Yamaha terlibat kartel pengaturan harga. (www.motorplus-online.com

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular