Honda All New Sonic 150R punya tipikal kaki-kaki agak lebar, sehingga dianggap kurang mumpuni di ajang road race. Makanya, Panji selaku mekanik andalan ART Kalimantan Barat coba bikin kurus Sonic 150R pacuan Dhiya Udin. Yakni dengan cara mengganti pelek depan dan belakang pakai punya Honda Blade.
Namun tentunya bukan pelek saja yang bikin performa pacuan Dhiya sip di lintasan. Oprekan mesin pun turut mendukung. Ini dia korekan ala Panji!
Untuk menaklukkan trek-trek pendek di Kalimantan, Panji menerapkan rasio kompresi 12,4 : 1. Itu didapat lewat pemakaian piston BRT berdiameter 57,25 mm serta ubahan pada ruang bakar. Piston tersebut dipasang mendem 0,8 mm dari bibir liner saat berada di TMA, dengan posisi paking terpasang. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR