Piston, masih menggunakan standar dengan kode A. “Kruk asnya, menggunakan standar. Namun, dimodifikasi kembali, guna kail torsi yang lebih baik,” beber Ari Nugraha alias Ogah, mekanik dari DTN 439 MJM Cikarang.
Selain itu, lubang exhaust dikorek ulang, dengan tinggi 28 mm dan lebar 40 mm. Sedangkan volume kubah dibikin 15,5 cc. Dengan perhitungan angka-angka tersebut, didapat rasio kompresi ala mesin 2-tak sebesar 5,9 : 1.
Supaya motor masih bisa dibawa joki pemula, head dipapas enggak terlalu ekstrim, yaitu 1,3 mm. Lalu, nut-nya dibikin 1 mm, sedangkan sudut squish-nya dikasih 13°. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR