Honda Blade 125 FI tunggangan Renggi Lukmana, nyaris double winner di Honda Dream Cup kelas HDC 3. Upaya itu gagal lantaran ada trouble di persnelingnya. Gelaran berlangsung di trek Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.
“Padahal saat itu sedang memimpin di race 2. Per untuk perpindahan persneling lepas. Sudah coba diungkit atau ditekan, tetap gak bisa. Saat copot, persneling di posisi 3,” kata Renggi Lukmana, rider tim Honda Menara Agung Dragon NHK Proliner.
Apa saja modifikasi yang diterapkan pada Blade injeksi jawara race 1 HDC 3 itu? Yukz, ditelisik!
Menurut Lovin, di bagian silinder ia hanya sedikit melakukan ubahan. Piston bawaan berdiameter 52,4 mm, diganti pakai tipe forging keluaran Kawahara berdiameter 53,4 mm. Sedangkan strokenya tetap standar 57,9 mm. “Kapasitas mesinnya jadi 129,6 cc untuk main di kelas HDC3. Lewat piston ini dan ubahan di head, rasio kompresi bisa dinaikkan sedikit lebih tinggi dari standarnya, yakni 11,7:1,” ungkap Lovin. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR