Keempat klep di head pun masih pakai standar. Soalnya, motor ini juga ikut di ajang Honda Dream Cup kelas HDC 6. Jadi, gak banyak ubahan yang dilakukan oleh mekanik sekaligus ayah dari Aryasena. “Cuma main noken as-nya saja pakai keluaran BRT, dengan durasi in 263º dan ex 265º,” beber Depay Arjuna, tuner Arjuna Speed Sport yang bermarkas di wilayah Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Rincian buka tutup klep pada noken as ini, klep in membuka 25º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 58º derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep ex membuka di 60º sebelum TMB dan menutup di 25º sesudah TMA,” jelasnya lagi.
Untuk otak sistem injeksinya sendiri alias ECU, menggunakan BRT Juken 3 Dual band. Throttle body (TB) dan injektor tetap standar, dengan kemampuan semprotan 145 cc per menit. “Sengaja pakai setingan HDC 6, karena pengen tau bisa ngelawan motor berkapasitas 200 cc fun race atau tidak,” bangga Depay yang anaknya tergabung di tim Honda OEI Sidrap KYT IRC. Hasilnya, bisa podium dua di Sentul Karting. Kerenn..! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR