Seting ECU Motor Knalpot Racing (Bagian 1)

Motorplus - Minggu, 23 Oktober 2016 | 20:00 WIB

Penggantian knalpot racing di motor-motor injeksi, kebanyakan kudu menggunakan peranti tambahan, seperti piggyback ataupun ECU aftermarket. Biar apa? Guna menghindari gejala knalpot nembak akibat minim bahan bakar.

Tapi, apa semua motor injeksi yang ganti knalpot racing harus menggunakan peranti tambahan itu? “Kalau gejala nembak-nembak itu biasanya karena campuran bensin dan udara tidak ideal. Lebih banyak udara alias miskin bensin. Gejala itu bisa muncul ketika pakai knalpot racing,” buka Misto, owner produsen knalpot Mitsuto.

“Nembak-nembak muncul biasanya dari ukuran diameter dan pipa knalpot yang tidak sesuai mapping pada ECU standar. Meskipun diameter dibuat sama dengan keluaran pabrikan, belum tentu asupan bahan bakarnya bisa pas. Itu harus diukur lebih dulu dari ukuran piston yang menentukan cc mesin dan durasi kem,” tambahnya. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular