Seting ECU Motor Knalpot Racing (Bagian 2 Habis)

Motorplus - Minggu, 23 Oktober 2016 | 20:00
Menurut Misto yang paling menentukan dari munculnya gejala knocking atau tidak dari knalpot racing adalah panjang knalpot dan diameter pipa buang yang paling sesuai. Merujuk dari buku A. Graham Bell berjudul Four Stroke Performance Tuning, cara
Menurut Misto yang paling menentukan dari munculnya gejala knocking atau tidak dari knalpot racing adalah panjang knalpot dan diameter pipa buang yang paling sesuai. Merujuk dari buku A. Graham Bell berjudul Four Stroke Performance Tuning, cara

Menurut Misto yang paling menentukan dari munculnya gejala knocking atau tidak dari knalpot racing adalah panjang knalpot dan diameter pipa buang yang paling sesuai. Merujuk dari buku A. Graham Bell berjudul Four Stroke Performance Tuning, cara membuat panjang knalpot dan diameter knalpot yang benar adalah sebagai berikut.

P = Panjang pipa utama knalpot (sebelum silencer) (inci)

ED = 180 + derajat bukaan klep buang sebelum TMB (Titik Mati Bawah)

D = Diameter dalam knalpot (inci)

cc = Kapasitas silinder (cc)

P = Panjang knalpot inci

Rumus itu sebanarnya sama dengan untuk motor karburator. Namun beberapa knalpot racing tidak merujuk rumus itu atau dikembangkan sendiri. Akhirnya begitu motor injeksi dipasangi knalpot racing, jadi nembak-nembak.

Editor : Motorplus

TERPOPULER